Belanja online belanja cerdas
Hai sobat....
Beberapa hari yang
lalu, sahabat saya bercerita tentang pengalaman dia berbelanja online, dia kecewa dengan barang yang
dikirim, yang menurut dia tidak sama dengan yang di pajang.
Mungkin itu juga
yang menimpa banyak pembeli online lainnya yang juga menyebabkan banyak yang
tidak mau menggunakan pembelian barang via online.
Dari sini kita dapat
garis bawahi, bahwa banyak pembeli dari indonesia yang tidak mau menggunkan
jasa internet karena beberapa alasan,
Diantara alasan yang
paling sering di lontarkan adalah kecewa dengan barang yang dikirim dan satu
lagi barang tidak dikirim.
Dari kedua alasan
tersebut sebenarnya ada beberapa hal yang menurut saya sebagai seorang
pembisnis online perlu dilakukan edukasi kepada para pembeli via online
Pertama edukasi
tentang kualitas barang
Berbeda dengan
penjualan offline yang barangnya bisa diraba, dirasa, dan diterewang, penjualan
via online hanya bisa memajang gambar dan spesifikasi barang, nah ini yang jadi
masalah, banyak dari pembeli tidak mengerti tentang spesifikasi barang
Sebagai contoh
misalnya kaos, yang dipajang di internet hanyala gambar dan spesifikasi
bahannya catton 100% ukuran L.
Ketika pembeli tidak
mengetahui bagaimana kaos catton 100%, maka dijamin 100% pembeli itu akan
kecewa.
Maka tak heran
apabila dikatakan belanja online adalah belanja cerdas, karena kita dituntut
untuk cerdas dalam mengetahui jenis spesifikasi bahan.
Beda lagi apabila
barang yang dikirim tidak sesuai dengan spesifikasi dengan yang dipajang itu
namanya penipuan dan merupakan pelanggaran tindak pidana.
Kedua edukasi sistem
pengiriman
Pengiriman adalah
hal yang paling krusial dalam bisnis online, banyak pelanggan yang merasa
kecewa dengan belanja via online karena barang yang tidak kunjung datang
Padahala kebanyakan
dari permasalahan pengeriman adalah karena alamat yang diberikan pelanggan
tidal valid atau ada salah penulisan dan tidak meninggalkan nomor yang bisa di
hubungi.
Beda hal apabila
penjual tidak mengirimkan barang yang sudah di beli, lagi-lagi itu adalah
tindak kriminal.
Dan sekelai lagi
bahwa belanja via online akan menjadi tren di masa depan, karena itu bagi para
calon pembeli sebaiknya melakuakan update secara rutin pengetahuannya tentang
spesifikasi barang yang ingin dibelinya dan bagi pembisnis online juga
diharapkan rajin-rajin melakuakan edukasi kepada masyarakat, agar tercapai
saling rido diantara penjual dan pembeli.